Ada temanku, namanya Aji, panggilannya Jigae
Apa benar ini yg pesan aplikasi?
Sesuai dengan judul di atas, cerita ini mengisahkan tentang teman-temanku dalam kehidupan sehari-hari.
Dimulai dari abjad A yaitu cerita tentang Pak Indra atau nama aslinya adalah Yan Mar Sofyandi. Diliat dari namanya saja sudah terdengar mengerikan, seperti mendengar nama caleg yg sudah berpengalaman dalam berdialog di dalam majelis terbuka. Tapi sebenarnya Pak Yan ini memiliki sifat alami yg susah dimiliki oleh temanku yg lain, yaitu sifat menjengkelkannya ketika melontarkan sesuatu. Entah itu status, postingan, sampai komentar. Semuanya berwarna abu-abu. Susah untuk diterka dan bagaimana memahaminya. Di bawah ini adalah salah satu contoh status yg mungkin ketika ditaruh di Deepweb pun akan menjadi hal yg susah untuk dipecahkan. Sebuah kombinasi Cryptography, Steganography, dan Illuminati. Terlalu mindblown untuk zaman ini.
Apakah ada yg pernah magang di FBI? Tolong bantu kami menerjemahkannya
Untuk nama Indra sendiri sebenernya itu adalah nama singkat dari kota asalnya yaitu Indramayu. Indra, nama samaran yg terlalu nyata untuk dijadikan dongeng. Untuk gelar Ustadznya sendiri adalah karena profesi dia adalah guru, yg mana artinya ku gak tau bagaimana artinya.
Sudah merasa pusing? Sama saya juga, Pak Indra memang tidak pernah membuat kami lega dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu mari kita pindah ke teman saya yg lain.
Selanjutnya ada temanku yg bernama Aji, dia ini tidak pernah memiliki pengalaman mengenai apa itu cinta dan bagaimana caranya sejak lahir. Aji adalah gambaran besar tentang manusia di zaman ini. Satu-satunya hal yg sangat terlihat dari dia adalah dia sangat mencintai kucingnya. Menjadikannya fetish di mana kami teman-temannya sedikit khawatir dan menyarankan agar dia hidup di Jepang. Karena di sana hal tersebut sudah menjadi hal yg lumrah. Untuk nama Jigae sendiri sebenarnya terlahir karena pernah, bahkan banyak kasus di mana si Aji ini didekati oleh banyak wanita. Tapi dia lebih memilih untuk tidak menghiraukan mereka semua dengan sifat dinginnya terhadap manusia. Berapa derajat? Mungkin suhu permukaan Neptunus pun sepertinya bukan berada di level sikap dingin Aji terhadap wanita. Kekesalan kami terhadap sikap dan perilaku dia tidak akan pernah berakhir satu jam atau dua jam kemudian. Kami sudah mempersiapkan Hall of fame khusus untuk hal ini. Berharap semoga kelak dia bertobat dan kembali menuju jalan pada umumnya. Jalan yg lurus dan berkelok. Bukan jalan yg terjun jauh ke bawah lalu bertemu dengan Lucifer lalu naik lagi ke atas dan melewati Segitiga Bermuda lalu mengitari sungai Amazon dan berakhir di palung neraka Jahanam.
Kalo melihat 2 perbedaan foto di atas, foto yg terbaru membuat kami sedikit lega akhirnya dia bisa lepas dari fetish jahanamnya. Ditunggu update selanjutnya ya pak Jigae.
“Oke next!”, berbicara dalam hati seorang pembaca tulisan ini dari depan layar monitornya.
Nama selanjutnya adalah Ardan. Seorang pria berkebangsaan Brebes, Jawa Tengah. Pria dengan tinggi badan yg kurang lebih 2 orang Fatan ditumpuk lurus menjulang ke atas. Pria lulusan DKV ini telah dinobatkan sebagai pria tersantai di dunia oleh kami. Bagaimana tidak, setelah lulus, Ardan ini tidak memiliki 1 gambar pun di portfolionya. Kami yg ngos-ngosan cari klien dengan showcase gambaran kami yg ditaruh di mana-mana pun merasa terheran-heran dengan Ardan. Selain dikenal sebagai pria santai. Ardan juga memiliki watermark lain di dalam hidupnya. Silencer, atau lebih dikenal sebagai pendiam di dalam grup. Karena selain jam tidurnya yg seperti koala, dia juga cuman keluar grup kalau namanya termention. Kaum silencer sendiri di dalam grup memiliki anggota yg cukup banyak, sekitar 40% dari isi grup. Lumayan bukan? Tambah 10% lagi bisa membuat seisi grup menjadi perpustakaan.
Pak Alwi adalah sosok selanjutnya yg akan kuceritakan. Lelaki fans garis keras tim Manchester United ini juga termasuk ke dalam hitungan 40% kaum silencer di grup. Pekerjaan utamanya selain menjadi seorang guru. Dia juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai pemantau social media teman-temannya, gebetan juga mungkin. Tinggal di Kediri tidak membuatnya menjadi pribadi yg suka mendengki, sebaliknya. Pribadi kalem dan tertutup seperti makanan warteg adalah identitasnya.
Profil silencer selanjutnya adalah Febri Adiawarja. Selain dikenal sebagai pendiri akun dakwah instagram dengan username @dakwahvisual yg memiliki kurang lebih 52k followers ini. Dia juga teman bermain Dotaku, tapi sekarang sudah tidak pernah lagi. Tidak tau kenapa, mungkin sedang sibuk-sibuknya. Sesekali muncul di grup ketika mendapati mention dengan langsung memberikan respon melalui Video Message. Fitur Telegram yg satu ini sangat sering dipakai oleh kaum silencer. Selain tidak perlu mengetik, kami yg menonton juga tidak perlu memutarnya. Karena sudah tau isinya tidak akan pernah penting.
Siapa bilang Krilin cuman ada dalam cerita Dragonball saja? Kami juga punya teman yg nama aslinya adalah Nasik, nama panggilannya Bakekok dan nama lainnya adalah tilbrit. Kaum silencer yg satu ini sudah mencapai level diam tertinggi yaitu menghapus aplikasi pesan chat yg berisi grup interaksi dengan kami. Konon katanya, demi mengejar impiannya. Dia pun rela menghindari komunikasi dan bermain game dengan kami para toxic ini. Kabarnya sekarang dia sedang aktif di berbagai unit kegiatan mahasiswa di kampusnya. Dan dia menjadi salah satu ketua komunitas di sana. Keren sekali bukan.
Masih ingat dengan sosok pria pengeluh yg ku ceritakan di sini? Ya benar, bocil itu bernama Fatan. Lelaki yg lahir bareng dengan kekaisaran Fir'aun ini memiliki tubuh seperti bocil. Dengan tinggi tak lebih dari 160 cm. Dia mampu menjadi relawan ketika ada musibah gempa di Palu kemaren. Meski cuman mengangkat 2 gelas botol aqua setiap harinya. Setidaknya dia berkontribusi dalam teamwork. Pria yg sering mengeluh ini juga memiliki kemampuan lain yaitu mengeluhkan keluhan. Selain keluhan, pria ini memiliki keluhan lain terhadap keluhan yg sudah ia buat. Tak pernah kulihat sekali pun dia bersyukur. Mengeluh adalah kepribadian yg harus ia pertahankan meski di depan Mario Teguh. Karena dengan mengeluh akhirnya dia tetap akan mengeluh selalu. Tapi dia sebenarnya ada bakat dalam hal Typography Design, bisa kalian kunjungi di sini. Tapi tetap keluhan tidak akan pernah berakhir.
Berita selanjutnya datang dari lelaki Bogor yg pernah bersekolah di Salatiga. Dengan gaya topi gunung khasnya. Dia merupakan pria berlabel Sultan di grup kami. Pernah menjadi admin di grup IGD tidak tau berapa lama. Yg saya tau dulu sering ada giveaway hehe. Selain hobi menghamburkan uang, hobi lain yg dimiliki oleh Pak Aldo adalah membuat playlist di Spotify. Mulai dari playlist personal, public, sampai kolaborasi. Semuanya pernah ia buat. Sisi lain yg perlu diapresiasi dari Pak Aldo adalah dia sering berdonasi. Entah melalui jalur digital maupun jalur darat. Seperti menanam padi, menanam anggur juga sangat baik. Orang paling diplomatis dalam grup ini selalu tenang dalam menghadapi masalah, Pak Indra juga termasuk masalah. Tapi Pak Aldo akan selalu menemukan cara agar masalah tersebut terlihat tidak terlalu rumit meski tetap menjadi masalah. Selain mengumpulkan playlist, hobi lain Pak Aldo adalah sebagai kolektor dan fotografi, kalian bisa melihat dan mendownload rangkaian fotonya di sini, secara gratis. Dan gratis adalah harga terbaik.
Pak Ariev atau biasa disebut Pak Wick ini adalah orang yg suka bertempur. Terlebih di postingan sosial media yg sekiranya mengarah ke arah kesesatan. Selain bertempur, Pak Wick juga rajin mengupload video di Youtube. Mulai dari tutorial hingga gaming dan karaoke pun sudah tersedia semua di sana. Sudah sekitar 12k subscribers yg dia punya saat ini. Kunjungi link ini untuk video tutorial desain dari Pak Wick. Dan link ini untuk karaoke version. Dan bisa dibilang Pak Wick ini salah satu guru yg tidak terlihat. Banyak memberikan ilmu tanpa pamrih, tanpa referral, dan tanpa kesauen. Langsung, menuju ilmu yg ingin disampaikan. Terima kasih Pak Wick, jasamu sangat berguna bagi nusa dan bangsa, dan … para fakir asmara. Karena Pak Wick sering memberikan tips n trik kepada kami dalam hal mencari pujaan hati.
Sekian sedikit cerita tentang teman-teman saya. Kami bertemu rata-rata karena bermain game dan lalu menjadi wadah untuk belajar bersama. Mulai dari belajar menggambar sampai belajar meramal. Yg penting belajar.
Foto di atas adalah salah satu bukti bahwa kami pernah berfoto bersama-sama. Diambil di cafe Iconic, Jogja. Semoga nanti akan ada Goydom Tour selanjutnya dan kali ini Fatan memakai sepatu yg berbeda. Dan Pak Alwi mbok ya minta tolong bassnya dititipkan di kasir dulu baru ikut foto bareng. Jangan lupa selalu berdosa agar bisa mendapat ampunan. Salam dari ketinggian 2 meter mdplkmnopqrstuvwxyz.